Metode Chest X-Ray untuk Skrining TBC Warga Binaan Lapas Narkotika Purwokerto

    Metode Chest X-Ray untuk Skrining TBC Warga Binaan Lapas Narkotika Purwokerto

    Purwokerto - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas IIB Purwokerto melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) penyakit Tuberkulosis (TBC) melalui skrining gejala dan Chest X-Ray (CXR) kepada Warga Binaan, Selasa (29/8). 

    Kegiatan yang diikuti oleh 78 (Tujuh Puluh Delapan) Warga Binaan ini bekerja sama dengan berbagai pihak, antara lain Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Puskesmas Purwokerto Timur 2, Global Fund (GF) dan Tirta Medical Center (TMC) serta didampingi oleh perwakilan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. 

    Pelaksanaan Skrining diawali dengan pemeriksaan kesehatan Warga Binaan terkait kondisi kesehatan dan beberapa pertanyaan terkait indikasi gejala TBC yang mungkin dirasakan oleh Warga Binaan. Usai dilakukan pemeriksaan kesehatan, Warga Binaan kemudian diarahkan menuju tempat Chest X-Ray. 

    Kepala LPN Purwokerto, Riko Purnama Candra, menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan ini. 

    LPN Purwokerto berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal guna meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan.

    "Pemeriksaan aktif untuk mendeteksi TBC menjadi langkah deteksi dini terhadap penyakit menular dan merupakan sebuah upaya preventif yang berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan Warga Binaan, " ujarnya

    Kegiatan ACF memiliki maksud dan tujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang bersiko tinggi dan rentan terhadap penularan. (AKN) 

    lapas narkotika purwokerto kanwil kemenkumham jateng kemenkumham ri
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    Penuhi Hak Warga Binaan Kristiani, Lapas...

    Artikel Berikutnya

    Kalapas Lapsustik Purwokerto Ikuti Seminar...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags