Pengarahan Monitoring dan Evaluasi Kinerja, Kadivpas Berikan Penguatan Kepada Seluruh Petugas Lapas Narkotika Purwokerto

    Pengarahan Monitoring dan Evaluasi Kinerja, Kadivpas Berikan Penguatan Kepada Seluruh Petugas Lapas Narkotika Purwokerto

    Purwokerto, INFO_PAS - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Kadiyono, beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja yang penuh semangat untuk meninjau Lapas Narkotika Purwokerto pada Kamis (18/01).

    Dalam suasana yang penuh keceriaan dan semangat, Kadiyono memberikan arahan yang sangat berarti kepada seluruh petugas Lapas Narkotika Purwokerto. Dalam arahannya, beliau menyoroti beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian seperti:

    1. Memahami dan menerapkan konsep WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dengan sepenuh hati, baik oleh petugas, WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), APH (Aparat Penegak Hukum), maupun masyarakat. Semua harus ikut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.
    2. Menjadi teladan yang baik dengan meninggalkan perilaku buruk atau jahiliyah. Setiap individu harus berkomitmen untuk selalu bertindak dengan integritas dan moralitas yang tinggi.
    3. Terus melakukan sosialisasi mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) agar semua proses di Lapas Narkotika Purwokerto dapat berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
    4. Meningkatkan pelayanan di Lapas agar selalu memberikan lingkungan yang bersih, wangi, dan rapi setiap saat. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi warga binaan dan memperkuat citra positif Lapas di mata masyarakat.
    5. Aktif menyosialisasikan tentang pelayanan pemasyarakatan baik melalui media cetak maupun melalui kegiatan terbuka. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih memahami peran dan upaya yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Purwokerto.
    6. Mengajak semua pihak untuk terus berjuang dalam mempertahankan WBK (Wilayah Bebas Korupsi ) dan menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Dalam upaya ini, diperlukan peningkatan inovasi untuk menghadapi tantangan yang ada.
    7. Menekankan pentingnya menindaklanjuti komplain dan aduan secepat mungkin, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pelayanan yang diberikan.
    8. Melakukan kontrol, monitoring, dan evaluasi secara berkesinambungan sebagai langkah untuk mengidentifikasi masalah dan kekurangan yang ada. Dengan begitu, setiap masalah dapat segera diperbaiki dan menjadi bagian dari budaya kerja yang baik di Lapas Narkotika Purwokerto.
    9. Memperhatikan bahwa sebagian besar pegawai masih muda, sehingga perlu dilakukan pembinaan terus-menerus untuk mengembangkan potensi mereka dan memberikan contoh yang baik dalam menjalankan tugas.
    10. Menegaskan bahwa prinsip utama yang harus ditegakkan adalah kebaikan. Setiap tindakan dan keputusan harus diarahkan pada kepentingan yang lebih besar.
    11. Mengingatkan regu jaga untuk mengatur waktu dengan baik agar tetap menjaga kesehatan dan keseimbangan kerja.
    12. Menekankan bahwa mencapai resolusi yang baik membutuhkan dukungan anggaran yang memadai dan aturan yang jelas.

    Setelah memberikan arahan yang inspiratif tersebut, Kadiyono melanjutkan peninjauan di seluruh blok hunian dan mengevaluasi pelayanan yang ada di Lapas Narkotika Purwokerto. Semoga dengan semangat dan arahan ini, kinerja Lapas Narkotika Purwokerto semakin meningkat, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warga binaan pemasyarakatan dan masyarakat umum.

    kemenkumham ri kemenkumham jateng kadivpas divisi pemasyarakatan pemasyarakatan
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    Prestasi Gemilang Lapas Narkotika Purwokerto...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Kasus Demam Berdarah, Lapas Narkotika...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags