Bina Akhlak WBP, Lapas Narkotika Purwokerto Gelar Pengajian Rutin

Purwokerto, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto rutin melakukan pembinaan kerohanian Islam bagi warga binaan, salah satunya dengan rutin menyelenggarakan pengajian di Masjid At-Taqwa Lapas Narkotika Purwokerto, Senin (19/02/2024).

Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Lapas Narkotika Purwokerto dan Akhwat Bergerak dalam rangka optimalisasi pembinaan agama Islam kepada warga binaan. 

Baca juga: UIN Saizu Purwokerto dan PC NU Banyumas, Lakukan Workshop Percepatan Moderasi Beragama

Ustadz Isom, menjelaskan jika kegiatan pengajian dilaksanakan sekali sepekan. 

"Kegiatan ini dilaksanakan sekali sepekan setiap senin pagi, kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan rohani, penguatan mental, akhlak warga binaan, sehingga setelah bebas bisa menjadi pribadi lebih baik, " kata Ustadz Isom

Baca juga: Kecuali Safari Wukuf, Jemaah Haji Indonesia sudah Diberangkatkan ke Arafah

Ustaz Isom menambahkan jika tema pengajian yang diangkat kali ini tentang kenikmatan yang disediakan Allah subhanahu wa ta'ala di surga. 

"Ada beberapa poin tadi yang disampaikan bahwa yang masuk dalam surga Allah akan sediakan pendamping-pendamping bidadari yang disebutkan ciri-cirinya luar biasa. Selain itu, Kenikmatan terbesar yang ada dalam surga adalah ketika bisa memandang wajah Allah subhanahu wa ta'ala, " tutur Ustadz Isom

Baca juga: Beroperasi 24 Jam, PPIH Siapkan Bus Shalawat Antar Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram Pergi Pulang

"Semoga dengan materi yang tadi disampaikan memberikan kesadaran mendalam bagi warga binaan untuk bisa semakin memperbaiki keimanannya dengan Allah dan juga kepada sesama, " pungkasnya. 

Kalapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra mejelaskan jika pihaknya terus berupaya memaksimalkan program pembinaan di Lapas Narkotika Purwokerto.

Baca juga: Fase Kedatangan Jemaah Haji Indonesia 1444 H di Tanah Suci dalam Angka

"Kami terus berupaya membangun kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menyelenggarakan program-program positif bagi warga binaan, sehingga bisa menjadi bekal saat mereka bebas, " tekan Riko. (MAA)