Ikhlas, Tema Pengajian Rutin Narapidana Lapas Narkotika Purwokerto

    Ikhlas, Tema Pengajian Rutin Narapidana Lapas Narkotika Purwokerto

    Purwokerto, INFO_PAS - Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas IIB Purwokerto menunjukkan semangatnya dalam mengikuti pengajian rutin yang mengambil tema "Ikhlas", Senin (11/9). 

    Pengajian ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan kepribadian yang diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, sehingga Narapidana dapat kembali ke jalan yang benar. 

    Seluruh Narapidana LPN Purwokerto yang beragama Islam aktif berpartisipasi dalam pengajian yang diadakan setiap hari Senin. Kegiatan ini dipandu oleh H.M. Sugeng selaku Ustadz dari Yayasan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto. 

    Dalam pengajian kali ini, Narapidana mendengarkan ceramah tentang pentingnya keikhlasan dalam menjalani kehidupan, menghadapi kesalahan masa lalu, dan mengubah diri menuju pribadi yang lebih baik. Mereka juga berkesempatan untuk berdiskusi dan bertanya tentang aspek-aspek keikhlasan. 

    Plh. Kasi Binadik dan Giatja, Eka Wahyu Apriadi, mengungkapkan, "Pengajian rutin ini merupakan salah satu upaya kami untuk membantu Narapidana dalam memperbaiki diri mereka. Kami berharap dengan pemahaman yang lebih baik tentang keikhlasan, mereka dapat menjalani masa pidana mereka dengan lebih baik dan menjadi anggota masyarakat yang lebih positif ketika mereka bebas nantinya, " ujar Eka. 

    Kegiatan ini mendapat respon positif dari Narapidana, yang merasa bahwa pengajian ini membantu mereka dalam menemukan kedamaian batin dan memberikan arah positif dalam menjalani masa pidana mereka. Dengan semangat keikhlasan, Narapidana di LPN Purwokerto berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dan mengubah kehidupan mereka ke arah yang lebih baik. (AKN)

    lapas narkotika purwokerto kanwil kemenkumham jateng kemenkumham ri
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    25 JF PK dan Asisten PK Jawa Tengah Ikuti...

    Artikel Berikutnya

    Kalapas Lapsustik Purwokerto Ikuti Seminar...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags