Keceriaan dan Kekompakan Warnai Rehabilitasi Lapas Narkotika Purwokerto

Purwokerto, INFO_PAS – Hari ini, suasana Lapas Narkotika Purwokerto berbeda dari biasanya. Keceriaan dan kekompakan terpancar dari para peserta rehabilitasi sosial saat mengikuti kegiatan Dinamika Kelompok yang dipandu oleh rekan-rekan dari IPWL An Nur Haji Supono Purbalingga.

Kegiatan diawali dengan Morning Briefing, di mana para peserta berkesempatan untuk mengungkapkan perasaan mereka masing-masing. Hal ini membantu menciptakan suasana yang terbuka dan nyaman sebelum memasuki sesi permainan.

Baca juga: Full Senyum, Begini Potret Kedekatan Satgas Mobile Yonif MR 411 Kostrad dan Anak-anak Papua

Tiga permainan seru telah disiapkan untuk mengasah fokus, konsentrasi, kekompakan, dan strategi para peserta. Pada game pertama, "Konsentrasi Kata", mereka bersaing secara individu untuk mengikuti instruksi dan menyelesaikan tantangan dengan penuh fokus.

Game kedua, "Tarik Ular", menghadirkan momen menegangkan dan penuh tawa. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok dan diuji kemampuan mereka dalam bekerja sama dan mempertahankan strategi untuk memenangkan permainan.

Baca juga: Plt Kalapas Purwokerto Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Administrasi Serta Fungsional di Lingkungan Kemenkumham Jateng

Keceriaan semakin terasa pada game terakhir, "Memasukkan Bola ke Dalam Gelas". Kerjasama tim menjadi kunci utama dalam game ini, di mana para peserta harus memindahkan bola dari lantai ke dalam gelas menggunakan tali.

Singgih Prakoso dari IPWL An Nur H. Supono Purbalingga menjelaskan bahwa Dinamika Kelompok bukan hanya tentang kesenangan, tetapi juga memiliki tujuan penting dalam proses rehabilitasi.

Baca juga: Senam Ceria Warga Binaan Lapsustik Purwokerto di Akhir Pekan

"Kegiatan ini membantu memupuk rasa saling percaya antar peserta, membangun kekompakan, dan meningkatkan kemampuan mereka dalam bekerja sama, " ujar Singgih.

Sebagai bagian dari proses pembelajaran, para peserta mendapatkan reward and punishment di akhir kegiatan. Reward diberikan kepada kelompok yang menunjukkan kerjasama dan kekompakan terbaik, sedangkan punishment diberikan kepada kelompok yang kurang menunjukkan performa optimal.

Baca juga: Kementerian Hukum dan HAM Lantik Dirjen Imigrasi Silmi Karim

Kegiatan Dinamika Kelompok ini menjadi bukti bahwa rehabilitasi di Lapas Narkotika Purwokerto tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik, tetapi juga mental dan sosial. Dengan suasana yang menyenangkan dan penuh edukasi, para peserta diharapkan dapat mengembangkan diri dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik. (MAA)